PADANG PANJANG, majalahelipsis.com—Mengusung program pendidikan dan literasi, sastrawan Ubai Dillah Al Anshori menyiapkan diri menjadi bakal calon wakil wali kota (bacawawako) Padang Panjang.
Kesiapannya itu ditandai dengan pengembalian formular pendaftaran bacawawako pada Sabtu, 11 Mei 2024 lalu ke kantor DPC PKB Padang Panjang. Ubai disambut Ketua DPC PKB, Herman Dt. Batuah.
“PKB membuka penjaringan kepala daerah dan wakil kepala daerah dan Ubai Dillah Al Anshori telah mengembalikan formulir yang tentu kedatangan tersebut kami sambut baik dan terbuka. Karena ini adalah momen pesta demokrasi,” ujar Ketua DPC PKB, Herman Dt. Batuah.
Pada momen tersebut Ubai menyatakan pengembalian berkas tersebut adalah salah satu komitmen dan bukti keseriusan yang ingin ditempuhnya melalui PKB.
“Sebelumnya saya dan tim mengambil formulir pendaftaran sebagai upaya yang lebih serius agar dapat diusung melalui PKB. Karena, secara tidak langsung apa yang ingin dilakukan oleh partai ini sejalan dengan ide-ide saya ke depannya untuk Padang Panjang 2024 dan seterusnya,” ujar tokoh muda yang saat ini menetap di Padang Panjang, Jumat (24/5/2025).
Ubai memilih PKB sebagai salah satu partai yang akan mengusung dirinya pada Pilkada 2024 tentu punya pertimbangan khusus. Hal itu juga disampaikannya pada sesi pertemuan dengan struktur PKB dan tim pemenangannya dalam forum tersebut.
“Beberapa poin yang perlu disampaikan selain ide yang barangkali sama dengan PKB. Tentunya, bagaimana Padang Panjang dapat dikuatkan sebagai Kota Pendidikan, kota yang dulunya melahirkan para pemikir atau cendikiawan yang ada di Sumatra Barat bahkan Indonesia. Hal ini menjadi selaras ketika pemimpin yang akan maju dalam Pilkada mulai dari beberapa tahun belakangan, saat ini, bahkan ke depannya masih terus fokus pada pendidikan,” tambah Ubai yang juga pemerhati pendidikan di Sumatra Barat.
Selain pendidikan, tambah Ubai, literasi dan peningkatan ekonomi juga harus dipikirkan ulang. Penguatan Taman Bacaan Masyarakat (TBM), pengelolaan pasar, peningkatan UMKM, dan sektor ekonomi kreatif dianggapnya masih perlu menjadi perhatian serius.
“Semoga literasi dan peningkatan ekonomi masyarakat Padang Panjang di masa mendatang semakin kuat,” tambah mantan Ketua Temu Penyair Asia Tenggara (TPAT) II Padang Panjang Tahun 2022 ini. (aan)
Untuk keterbacaan teks dan tampilan website majalahelipsis.com yang lebih baik, sila unduh aplikasi majalah elipsis di Google Play atau APP Store, tanpa memerlukan login. Kirim naskah ke majalah digital elipsis (ISSN 2797-2135) via email: majalahelipsis@gmail.com. Dapatkan bundel digital majalah elipsis (format PDF 100 halaman) dengan menghubungi redaksi di nomor WhatsApp 0856-3029-582. Ikuti laman media sosial Majalah Elipsis (Facebook) atau @majalahelipsis.
