Tokoh Penulis Nasional Bicara Cara Sukses Menulis Buku di Lampung Tengah

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

LAMPUNG TENGAH, majalahelipsis.com—Tokoh penulis Nasional Bachtiar Adnan Kusuma yang juga dikenal sebagai salah seorang tokoh yang gencar menyuarakan budaya literasi di Indonesia, akan tampil menjadi pembicara “Cara Sukses Menulis Buku” yang digelar Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Kamis, 27 Juni 2024, di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak, Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.

Bachtiar Adnan Kusuma, pria kelahiran Makassar, 14 Oktober 1970 ini, juga merupakan penulis buku biografi tokoh nasional dan lokal sejak 1995 hingga saat ini. Ia diundang atas inisiasi Bunda Literasi Kabupaten Lampung Tengah, Hj. Mardiana Musa Ahmad, dan kegiatan yang akan diisinya bertajuk “Gerakan Indonesia Membaca, Membaca itu Sehat, Menulis itu Hebat”.

Penulis yang akrab disapa Bang BAK ini menulis ratusan buku biografi tokoh nasional dan lokal, Parenting Literasi dan Menyunting Buku Cara Sukses Menulis Buku yang diterbitkan Sinar Harapan (2011), berbicara di berbagai seminar nasional, lokal dan workshop di 1.000 titik panggung mulai dari perkotaan, desa, dan kampung di Indonesia.

Bachtiar Adnan Kusuma adalah Deklarator Nasional Perkumpulan Penulis Profesional Indonesia Pusat, Sekjen Asosiasi Penulis Profesional Indonesia Pusat (2017—2022), Kepala Badan Nasional Labbaik Ikatan Keluarga Alumni Pemuda Remaja Masjid Indonesia (IKA BKPRMI), dan Ketua Forum Nasional Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI.

Adapun alasan BAK memilih terjun sebagai penulis buku yang menulis profil tokoh-tokoh ternama, karena ia berpendapat bahwa dirinya dapat belajar kehidupan yang lebih baik dengan menggali kisah-kisah sukses dari para tokoh yang ditulisnya.

Untuk menjadi seorang penulis, ia berpendapat bukan hanya dibutuhkan skill jurnalistik, akan tetapi dibutuhkan juga teknik marketing dalam memasarkan buku-bukunya.

Di sisi lain, semakin terkenalnya BAK juga membuatnya semakin memiliki banyak koneksi yang ia dapatkan, sehingga hal tersebut memudahkannya dalam menyuarakan apa yang dikerjakannya.

Tercatat hingga saat ini BAK sudah menulis ratusan buku yang bahkan disunting dan diterbitkan oleh dirinya sendiri. Dengan pencapaian yang ia dapatkan, BAK pun kini aktif juga sebagai motivator minat baca nasional serta mentor menulis buku di berbagai workshop menulis buku nasional dan lokal.

Selain itu, BAK juga menjadi salah satu tokoh pendiri Gerakan Indonesia Membaca dan Menulis (GIMM) Indonesia (2012) yang kerap menyuarakan kegiatan membaca dan menulis di Indonesia.

Siapa bilang menulis sulit?

Pernyataan BAK menegaskan kalau menulis buku tidak sulit, hanya saja dibutuhkan kebiasaan, Latihan, dan dorongan yang kuat untuk melahirkan karya tulis buku.

Selain kata BAK, menulis buku merupakan keterampilan berbahasa yang dituangkan dalam wujud tulisan, juga perlu keterampilan menulis tidak lahir begitu saja. Karena diperlukan perpaduan antara bakat dengan wawasan pengetahuan dan kebahasaan.

Kendati kata BAK, menulis tidak selalu mengandalkan bakat, tetapi diperlukan latihan sepanjang masa. Seperti pisau, menulis diasah setiap hari, makin diasah makin tajam dan terampil untuk menulis.

“Kalau tidak dilatih, maka semangat menulis bisa kendor. Sama halnya pisau, jarang diasah pasti akan tumpul. Nah, seperti itulah menulis, dibutuhkan kebiasaan sejatinya dilakukan setiap hari,” kata BAK.

Sebagai salah satu tokoh literasi, BAK juga selalu menyuarakan budaya membaca dan menulis kepada seluruh masyarakat Indonesia. Ia berpendapat bahwa dengan membaca, masyarakat Indonesia bisa memajukan kehidupan bangsa. (aan)

Editor: Muhammad Subhan

Untuk keterbacaan teks dan tampilan website majalahelipsis.com yang lebih baik, sila unduh aplikasi majalah elipsis di Google Play atau APP Store, tanpa memerlukan login. Kirim naskah ke majalah digital elipsis (ISSN 2797-2135) via email: majalahelipsis@gmail.com. Dapatkan bundel digital majalah elipsis (format PDF 100 halaman) dengan menghubungi redaksi di nomor WhatsApp 0856-3029-582. Ikuti laman media sosial Majalah Elipsis (Facebook) atau @majalahelipsis.

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download versi aplikasi untuk kenyamanan membaca