PADANG PANJANG, elipsis — Dilatarbelakangi keprihatinan melihat kualitas generasi muda Minangkabau dewasa ini, sejumlah tokoh di Sumatra Barat menggelar diskusi terpumpun (focus group discussion), Rabu (23/3), di Bukittinggi.
Diskusi itu akan dipusatkan di Convention Hall Prof. Dr. Yunahar Ilyas, Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Sumatra Barat (UMSB), dimulai pukul 9.00 WIB hingga selesai.
Beberapa tokoh Sumatra Barat akan hadir membentangkan makalah mereka pada acara itu, di antaranya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Barat, Buya Gusrizal Gazahar, Lc., M.A., Rektor UMSB, Dr. Riki Saputra, M.A., Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Drs. H. Ganefri, M.Pd., Ph.D., Rektor Universitas Baiturrahmah, Prof. Dr. Musliar Kasim, Rektor ISI Padang Panjang, Prof. Dr. Novesar Jamarun, M.S., Ketua Gebu Minang Sumatra Barat, H. Fadly Amran, B.B.A., Dt. Paduko Malano, dan Ketua Forum Komunikasi Palanta (FKP) Padang Panjang, Dr. Mawardi, M.Kes.
Direncanakan turut hadir memberi sambutan sekaligus keynote speaker, Gubernur Sumatra Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P.
Sekretaris Forum Komunikasi Palanta (FKP) Padang Panjang, Drs. Dalius Rajab ketika dihubungi elipsis via WhatsApp mengatakan, diskusi tersebut merupakan kerja sama FKP Padang Panjang dengan UMSB.
“Ini salah satu tindak lanjut MoU antara FKP Padang Panjang dan UMSB. Diskusi ini merupakan kegiatan ketiga setelah webinar internasional dan pemberian 100 beasiswa,” ujar Dalius Rajab, Selasa (22/3).
Diskusi terpumpun itu akan dihadiri peserta dari berbagai kalangan di Sumatra Barat, di antaranya pendidik, tokoh adat, ulama, budayawan, akademisi, dan pegiat literasi.
Penulis: Muhammad Subhan
Editor: Zainal Arif
