Garis Daun
Aku menunggu di cermin waktu
wajahku kusam
serupa langit penuh jelaga
Ada yang diam
di pelukan gelisah
menatap tajam matahari
Lukisan dan puisi
jalan beriring menembus waktu
kita tumpahkan ombak
di ujung pena dan kuas
Entah apa bedanya
kusam dan gelisah
sama-sama tak terbaca
waktu terus saja berputar
bagai roda dalam fragmen hidup
Tak ada pintu semua sesat
Josué Heilmann telah melukis kematiannya
mungkin harus kusulam sajakku
menusuk garis-garis daun
menghidupkan kembali jiwanya
meski bunga ini beraroma kematian
Malang, 2021
Imaji Sunyi
desahanku merindu langit malam
seperti bulan menganga
ditebar gemintang, hilang dari shaf-nya
kusampaikan ayat, meski
lisanku meracau gagap
mengapung di langit, terbentang sajak berjuta aksara
kemilau kalam
hatiku menjerit, ingin menirukannya
jalan yang kulalui penuh air
menggenang di penghentian bimbang
ikan-ikan mulai berenang di pikiranku
geliat malam tak kunjung usai
ikan-ikan berenang letih, tidak bisa tidur
seperti pikiranku bercumbu mimpi
penuh riak gundah bercengkerama liar
liar dan jalang
morfem yang memantik doaku
di sepanjang sajak, malam menggetarkan napas
perseteruan imaji tumbuh bagai kolam mimpi
berenang dalam sepi dan sunyi
Malang, 2021
Imaji Rindu
ada yang menghalangi dan membatasi kita,
ruang waktu
ada yang selalu membuat kita berbeda,
pikiran dan perasaan
ada yang selalu membuat kita sama,
kerinduan
kerinduan itu, yang menerangkan makna cinta sejati
sejak kita terlahir dari rahim yang bersih
beranjak dewasa di setiap penghentian
ruang waktu, pikiran dan perasaan
Malang, 2021
Vito Prasetyo, lahir di Makassar, 24 Februari 1964. Ia seorang peminat budaya dan telah bergiat di penulisan sastra sejak 1983. Berbagai tulisannya seperti cerpen, puisi, esai, resensi, serta artikel pendidikan dan bahasa telah dimuat media cetak maupun online lokal, nasional, dan Malaysia. Ia telah menulis puluhan antologi, di antaranya Jejak Kenangan (2015), Perempuan-Perempuan Kencana (2020), Lelaki Pemburu Hujan (2021), dll. Email: vitoprasetyo1964@gmail.com.
Sumber: Majalah digital elipsis edisi 009, Februari—Maret 2022