Rumah Baca Aia Tayo Terima Bantuan 1.000 Buku dari Perpustakaan Nasional RI

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

PASAMAN BARAT, majalahelipsis.com—Rumah Baca Aia Tayo binaan Sekolah Menulis elipsis di Kampung Pasir, Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Sabtu (31/8/2024), malam, menerima kunjungan tim Perpustakaan Nasional RI.

Kunjungan itu dalam rangka menyambangi Rumah Baca Aia Tayo sekaligus Perpustakaan Nasional RI memberikan bantuan 1.000 buku ditambah 1 rak untuk mendukung dan menguatkan perpustakaan Rumah Baca Aia Tayo.

Bantuan diterima langsung pengurus Rumah Baca Aia Tayo, Yeni Eliza, S.Pd. bersama keluarga. Bantuan buku itu memberi harapan baru kepada anak-anak binaan Rumah Baca Aia Tayo serta masyarakat sekitar yang dapat memanfaatkan bahan bacaan bermutu dari Perpustakaan Nasional RI.

“Kami berbahagia menjadi salah satu taman bacaan yang diberikan bantuan 1 rak dan 1.000 buku dari Perpustakaan Nasional RI,” ujar Yeni Eliza saat menerima bantuan itu.

Serah terima 1 rak dan 1000 buku dari Perpustakaan Nasional RI untuk Rumah Baca Aia Tayo. (Foto: Majalah elipsis)

Secara khusus Yeni juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Forum TBM Pusat, Forum TBM Sumatera Barat, Forum Pegiat Literasi (FPL) Pasaman Barat, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasaman Barat sehingga bantuan tersebut dapat terealisasi.

“Kami berusaha tetap membangun kemitraan dan relasi ke berbagai pihak sehingga persoalan literasi masyarakat dapat kita bina bersama-sama,” ujar Yeni Eliza yang juga guru di MTsM Kajai.

Rumah Baca Aia Tayo salah satu Taman Bacaan Masyarakat di Kabupaten Pasaman Barat dan daerah lainnya di Indonesia yang menerima bantuan buku dari Perpustakaan Nasional RI.

Berdiri pascagempa Talamau awal tahun 2022, Rumah Baca Aia Tayo aktif menggerakkan berbagai kegiatan literasi khususnya untuk anak-anak dan remaja di Kampung Pasir, Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat.

Kegiatan rumah baca ini di antaranya membaca nyaring (read aloud), membaca puisi, mengambar dan mewarnai, praktik ibadah, kerajinan tangan, tari tradisi, berkebun, juga kegiatan-kegiatan kemasyarakatan lainnya.

Rumah Baca Aia Tayo secara khusus dibina Sekolah Menulis elipsis asuhan Muhammad Subhan, penulis dan pegiat literasi asal Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.

“Kami juga menyampaikan selamat kepada TBM lainnya di Indonesia yang juga mendapatkan bantuan buku dari Perpustakaan Nasional RI,” tambah Yeni.

Bantuan buku tersebut menguatkan program-program inklusi di taman baca, khususnya di Rumah Baca Aia Tayo sehingga anak-anak mendapat suntikan semangat baru karena memiliki sumber bacaan baru. (aan/elipsis)

Untuk keterbacaan teks dan tampilan website majalahelipsis.com yang lebih baik, sila unduh aplikasi majalah elipsis di Google Play atau APP Store, tanpa memerlukan login. Kirim naskah ke majalah digital elipsis (ISSN 2797-2135) via email: majalahelipsis@gmail.com. Dapatkan bundel digital majalah elipsis (format PDF 100 halaman) dengan menghubungi redaksi di nomor WhatsApp 0856-3029-582. Ikuti laman media sosial Majalah Elipsis (Facebook) atau @majalahelipsis.

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download versi aplikasi untuk kenyamanan membaca