Pelatihan Literasi di SMPN 1 X Koto, Muhammad Subhan: Siswa Terharu Saat Menulis tentang Sosok Ibu

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

TANAH DATAR, majalahelipsis.com—Sebanyak 39 pelajar SMP Negeri 1 X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat mengikuti pelatihan menulis kreatif sebagai salah satu program literasi di sekolah itu, Sabtu (3/8/2024).

Kegiatan yang dipusatkan di Labor TIK tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala SMP Negeri 1 X Koto, Indra Yenita, S.Pd., didampingi sejumlah guru.

Peserta antusias mengikuti pelatihan dan melahirkan 39 cerita pendek (cerpen) yang direncanakan dibukukan. Selain siswa, kepala sekolah, dan guru juga ikut menulis.

Menguatkan materi pelatihan SMP Negeri 1 X Koto mengundang penulis dan pegiat literasi nasional asal Kota Padang Panjang, Muhammad Subhan.

Pelajar SMPN 1 X Koto, Tanah Datar, antusias mengikuti pelatihan literasi di sekolah itu. (Foto: Dok. Majalah elipsis)

Pada kesempatan itu Muhammad Subhan berbagi kiat menulis cerpen yang dimulai dengan pengenalan unsur-unsur pembangun cerpen, mulai dari tema, alur, tokoh, penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.

Dia juga mengatakan pentingnya memilih judul yang menarik, menulis kalimat pembuka yang mengundang penasaran, membuat dialog, membangun konflik, hingga bagaimana seorang penulis mengakhiri ceritanya.

“Ide banyak di sekitar. Penulis harus jeli melihat berbagai peristiwa lalu memungutnya kemudian dijadikan tulisan,” ujar Muhammad Subhan yang juga penulis novel Rumah di Tengah Sawah terbitan Balai Pustaka.

Sebagai tahap latihan, siswa diberi pancingan ide untuk menemukan gagasan pada berbagai cerita di rumah mereka. Siswa memungut inspirasi dari sosok ibu.

Kepala SMP Negeri 1 X Koto, Indra Yenita, S.Pd., Bersama guru pendamping ikut menulis cerpen. (Foto: Dok. Majalah elipsis)

Pada kesempatan itu guru memberikan kertas kosong, kemudian narasumber menginstruksikan siswa menulis cerpen dengan durasi waktu 60 menit. Siswa cekatan menulis dan mengumpulkan karya mereka lalu cerpen terpilih dibacakan.

Saat membaca itu, beberapa siswa terharu dan menangis. Mereka mengungkapkan isi hati tentang perjuangan sang ibu, suka dan dukanya, serta harapan-harapan mereka setelah dewasa.

Pelatihan lebih kurang empat jam itu terasa singkat sebab siswa larut dengan karya mereka. Narasumber juga menyampaikan materinya dengan ringan, asyik, dan mudah dipahami, serta diselingi dengan ice breaking.

Sebagai kenang-kenangan untuk perpustakaan SMP Negeri 1 X Koto, pada kesempatan itu Muhammad Subhan juga mendonasikan beberapa buku karyanya, di antaranya Rinai Kabut Singgalang (novel), Jalan Sunyi Paling Duri (kumpulan cerpen), Tungku Api Ibu (kumpulan puisi), dan Percakapan Marapi (kumpulan puisi). (tiara/elipsis)

Untuk keterbacaan teks dan tampilan website majalahelipsis.com yang lebih baik, sila unduh aplikasi majalah elipsis di Google Play atau APP Store, tanpa memerlukan login. Kirim naskah ke majalah digital elipsis (ISSN 2797-2135) via email: majalahelipsis@gmail.com. Dapatkan bundel digital majalah elipsis (format PDF 100 halaman) dengan menghubungi redaksi di nomor WhatsApp 0856-3029-582. Ikuti laman media sosial Majalah Elipsis (Facebook) atau @majalahelipsis.

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download versi aplikasi untuk kenyamanan membaca