Melewati Pandemi Bersama “Si Putih”

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Oleh Siti Nur Aisyah

SI PUTIH adalah buku kesepuluh dari serial Bumi karya Tere Liye. Berkisah tentang seekor kucing putih yang berkelana dengan seorang pemuda yang bernama N-ou. Mereka dipertemukan oleh takdir yang menimpa klan Polaris. Saat itu, pandemi melanda klan Polaris, membuat huru-hara di Kota E-um, tempat N-ou bermukim. Di tengah kekacauan, N-ou menemukan si Putih, meyelamatkannya dari kematian. Pertemuan itu menjadi awal N-ou dan si Putih saling berbagi nasib, mereka tidak pernah terpisahkan. Saling membantu dan menjadi kawan untuk satu dan yang lainnya.

N-ou dan Putih tidak hanya melewati hari-hari dan perjalanan hidup yang biasa. Karena buku ini mengusung tema fiksi sains, kita akan disuguhkan cerita futuristic dengan teknologi canggih. Namun, tak hanya tentang kemilau dunia teknologi dan sains yang dijabarkan. Sebab buku ini menceritakan tentang kehidupan pascapandemi, kita juga akan menemukan bagian yang bercerita tentang ekosistem yang ditinggal oleh manusia kembali bangkit secara alami tanpa gangguan tangan-tangan manusia. Dalam buku ini kita juga diajak pergi mengunjungi negeri-negeri jauh yang kena imbas pandemi dan yang masih sangat memegang erat nilai tradisional dan kultur masyarakatnya. Kita disuguhi perpaduan antara modernitas dan tradisional, teknologi dan alamiah, serta fiksi-sains-ilmiah dan imajinasi.

Seperti yang sudah kita singgung sebelumnya, dalam buku ini kita akan melihat petualangan N-ou dan si Putih ke banyak negeri. Meninggalkan Kota E-um yang dulu bermandikan teknologi canggih, kini N-ou dan si Putih berpetualang mengunjungi negeri-negeri yang jauh, mulai dari padang rumput, pegunungan es, pemukiman tua, hutan kaktus, dan kota-kota lainnya. Satu-dua latar akan membawa imajinasi pembaca kembali pada kehidupan zaman dahulu, deskripsi tempat yang tidak biasa dan dengan ditambahkan detail-detail kecil, membuat kita seolah mampu melihat atau membayangkan tempat yang sedang dikunjungi oleh N-ou dan si Putih. Misalnya ketika N-ou dan Putih menikmati matahari terbenam, deskripsi yang disuguhkan mampu menyihir kita, sehingga muncul harapan kita benar-benar dapat ikut menikmati matahari terbenam itu, tidak hanya membayangkannya saja. Contoh lainnya, saat kehancuran terjadi di Kota E-um, kita akan terbawa suasana, membayangkan dengan jelas hiruk pikuk dan keping-keping kota ketika dilanda pandemi. Latar yang beragam, membuat kita merasakan sensasi berpetualang yang beragam pula. Kita merasakan peradaban modern, kuno, tradisional, atau klasik. Semuanya digambarkan secara magical.

Tidak hanya tempat-tempat magical, tokoh-tokoh dalam buku ini juga sangat menarik. N-ou, pemuda yang memiliki prinsip dan ketulusan hati yang luar biasa. Si Putih, kucing imut dan lucu yang memiliki kekuatan yang dapat memusnahkan. Pak Tua menyebalkan yang tidak hanya menyebalkan. Banteng-banteng bertanduk lima, hewan-hewan raksasa, juga tokoh-tokoh lain yang tidak kalah menarik.

Tidak sulit untuk mencerna isi buku ini karena bahasa yang digunakan sederhana dan lugas, bahkan untuk aksi laga sekalipun, Tere Liye mampu memarafrasakannya dalam bentuk kata-kata sehingga pembaca dapat merasakan keseruan dan ketegangan dalam pertarungan yang dialami tokoh-tokohnya tanpa mengalami kebingungan. Kisah N-ou dan kucingnya bergerak dengan alur maju. Jadi, pembaca dapat dengan mudah memahami jalan cerita tanpa banyak kilas balik. Meskipun memiliki konflik yang tidak begitu kompleks dan mungkin banyak cerita-cerita hero lainya yang memiliki masalah klasik yang sama (dengan latar berbeda), akan tetapi tetap saja novel ini memiliki keunikan tersendiri. Dalam garis besar masalah yang mainstream (melawan kezaliman dan ketidakadilan), Tere Liye dapat menyuguhkan pembelajaran khusus yang mendetail dari hal kecil dalam setiap bagian kisahnya. Ditambah dengan plottwist-nya, buku ini layak untuk dijadikan pilihan. Menariknya, buku ini seolah juga memberikan wacana diskusi tentang baik buruknya teknologi, kebijaksanaan dalam menggunakan teknologi, kebijaksanaan berkawan dan hidup berdampingan dengan hewan, tumbuhan, serta alam, memanfaatkan sumber daya alam, dan juga tentang menjaga kelestarian serta keseimbangan alam.

Kita juga dibimbing untuk berpikir kritis. Tere Liye menggambarkan kemungkinan-kemungkinan yang dapat kita pilih untuk mengatasi dan meyikapi pandemi. Benar-benar seperti panel diskusi yang menghadirkan berbagai sudut pandang sehingga pembaca dapat merenung sejenak, belajar saling memahami, mencoba mengerti sebab-akibat sesuatu dapat terjadi. Tidak hanya itu, buku ini juga sarat akan pengajaran budi luhur, seperti adab baik dalam menyambut tamu, adab di meja makan, adab terhadap orang yang lebih tua, sikap membela keadilan dan kebenaran, dan penanaman karakter-karakter baik lainnya yang dapat kita pelajari dari setiap bab dalam buku ini. Terutama dari tokoh N-ou. N-ou dapat menjadi teladan bagi anak-anak Indonesia.

Seperti serial Bumi lainnya, buku ini menjadi pilihan yang bagus untuk anak-anak dan remaja. Meski cocok untuk anak dan remaja, bukan berarti kalangan dewasa tidak bisa membacanya juga, ya. Buku ini sarat akan edukasi tanpa menggurui. Ayo, bagi yang belum baca buku ini, lebih baik memulainya sekarang atau sesegera mungkin, deh. Buku berlatar belakang pandemi ini cocok untuk kita yang dilanda pandemi. Semoga dengan membaca buku ini, dapat membantu kita melewati pandemi dengan pemikiran jernih, tenang, lebih sabar, dan membuat kita jadi pribadi yang lebih peduli terhadap sekitar. Jangan lupa jaga kesehatan, taati protokol kesehatan, dan bersama-sama memperbanyak doa. Semoga pandemi ini benar-benar segera berakhir. (*)

Data Buku

Judul : Si Putih
Pengarang : Tere Liye
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan : Kedua, Juni 2021
Tebal : 376 hlm.
ISBN : 9786020652252

Sumber: Majalah digital elipsis edisi 009, Februari—Maret 2022

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download versi aplikasi untuk kenyamanan membaca