Inspirasi dari Bu Guru Ami
2021 adalah tahunnya Bu Guru Ami. Meski dalam kondisi sakit tak menyurutkan semangat Bu Guru Ami untuk berprestasi. Ruangguru menobatkan Bu Guru Ami sebagai Most Inspirational Teacher of The Year dan kemenangan itu diumumkan di stasiun televisi nasional.
WAJAH Bu Guru Ami pucat. Antara percaya dan tidak, ia diminta berangkat ke Jakarta. Seseorang mengatasnamakan Ruangguru mengabari kalau dirinya terpilih sebagai penerima penghargaan Most Inspirational Teacher of The Year 2021 dari Ruangguru.
Hari itu Kamis, 16 Desember
2021, sore. Ia hanya punya waktu semalaman untuk mengurus segala persiapan. Sementara, ke Ibu Kota Jakarta, seumur hidupnya belum pernah ia lakukan, apalagi menaiki pesawat terbang. Ia benar-benar nol pengalaman.
Setelah memperlihatkan surat undangan dari Ruangguru kepada keluarga, juga berkoordinasi dengan kepala SD Negeri 10 Padang Panjang Barat, sekolah tempat ia mengabdi, dan ke pihak dinas pendidikan setempat, Bu Guru Ami memutuskan berangkat. Kesempatan tidak datang dua kali, gumamnya.
“Setelah yakin surat undangan itu benar dan bukan hoaks, saya memutuskan berangkat ke Jakarta,” ujar Bu Guru Ami kepada Tim Redaksi Majalah Digital elipsis, pekan lalu, di Padang Panjang.
Malam itu ia mengemas pakaian dan menyiapkan berkas-berkas kesehatan terkait prokes selama di perjalanan khususnya di bandara. Berkat kedisiplinannya, pekerjaan dengan waktu singkat itu dapat ia rampungkan.
Dan, Jumat, 17 Desember 2021, pagi, bersama seorang teman yang juga seorang guru, dengan menumpangi sebuah mobil travel umum, Bu Guru Ami berangkat ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, terbang ke Jakarta. Mulanya, ia akan ditemani suami. Namun, karena undangan tersebut mendadak akhirnya sang suami tidak dapat ikut karena telah memiliki beberapa kegiatan yang tak dapat ditinggalkan.
Setiba di Jakarta, Bu Guru Ami sudah ditunggu tim liaison officer (LO) Ruangguru yang menjemput Bu Guru Ami kemudian membawanya ke studio TRANS TV. Di TRANS TV, tim Ruangguru lainnya telah menunggu. Ia juga berjumpa beberapa artis Ibu Kota seperti Baim Wong yang menjadi brand ambassador Ruangguru.
Lalu, dimulailah pengambilan gambar yang membutuhkan beberapa kali pengulangan karena Bu Guru Ami gugup. Ia pun baru memahami bagaimana repotnya menjadi seorang “artis”, karena hari itu Bu Guru Ami telah menjadi “artis” yang tampil di depan banyak kamera. Meski agak kaku melakoni semuanya, namun Bu Guru Ami sangat bahagia.
Akhirnya, pengumuman pemenang dibacakan pemandu acara, yaitu penyanyi Andmesh Kalameng, artis Solo Pria Pop Terbaik digelaran AMI Awards 2019, setelah nama-nama nominator diumumkan. Wajah guru-guru hebat dari berbagai kota di tanah air ditayangkan. Kemudian, tersebutlah nama Bu Guru Ami sebagai pemenang Most Inspirasi Teacher of The Year Nasional 2021 pada Festival Semester 2 Ruangguru.
Pengumuman pemenang itu juga disiarkan secara nasional di stasiun televisi RCTI, SCTV, TRANS TV, GTV, RTV dan rekaman ulangnya dapat disaksikan di kanal-kanal YouTube.
Disiplin Sejak Kecil
Bu Guru Ami yang memiliki nama lengkap Fitri Kumala Sari, S.Pd., S.Pd.SD. (39 tahun) adalah guru SD Negeri 10 Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatra Barat. Sebelumnya, sepanjang tahun 2009—2020 ia mengabdi di SD Negeri 08 Gantiang, Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang.
Kedisiplinan sudah ditanamkan Bu Guru Ami sejak ia kecil. Tak heran kalau ia selalu meraih peringkat juara kelas sejak duduk di bangku SD, SMP, dan SMA di kampungnya, Kabupaten Pesisir Selatan.
Berlatar belakang dari kehidupan kedua orang tua yang berekonomi pas-pasan, memotivasi Ami remaja untuk menjadi yang terbaik di sekolah dan mampu mengubah keadaan keluarga di kemudian hari.
Setamat kuliah di Jurusan Bahasa Inggris STKIP PGRI Sumatra Barat, ia pun mengabdi di sejumlah sekolah dengan status guru honorer, terutama di Padang dan Bukittinggi. Takdir membawanya menjadi guru dengan status Pegawai Negeri Sipil—sekarang ASN—setelah sebelumnya beberapa kali gagal mengikuti seleksi. Setiap pengumuman CPNS, ia selalu mengirimkan berkas lamaran, mencoba peruntungan, dan kegigihannya terbayar setelah akhirnya ia diangkat sebagai PNS dengan penempatan tugas di Kota Padang Panjang.
Khusus penghargaan Ruangguru, mulanya ia tak yakin akan dinobatkan sebagai pemenang, karena saat itu kesibukannya sangat padat karena ia juga sedang mengikuti Program Profesi Guru (PPG) di LPTK Universitas PGRI Madiun. Namun, ia punya tekad, setiap pendidikan yang ia jalani, tak ingin ia lewatkan begitu saja.
Akhirnya, tidak saja penghargaan Ruangguru yang ia raih, ia juga diumumkan lulus program PPG sehingga ia meraih dua penghargaan sekaligus di tahun yang sama.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendoakan dan memberi dukungan kepada saya,” ujar Bu Guru Ami.
Bu Guru Ami bertekad, semua ilmu dan pengalaman yang ia miliki sepenuhnya diberikan untuk murid-muridnya di sekolah, karena ia punya prinsip bahwa pengajaran yang baik adalah memberikan keteladanan. Dan, keteladanan itu sedang ia contohkan, meski ia selalu merendah bahwa mengajar hakikatnya adalah jalan untuk terus belajar. (*)
Sumber:
Majalah digital elipsis edisi 009, Februari—Maret 2022