JAKARTA, majalahelipsis.com—Selasa, 5 Maret 2024, sekitar pukul 22.00 WIB, tiba-tiba Facebook mengalami error. Para pengguna Facebook dipaksa keluar atau logout secara otomatis oleh Facebook.
Ini juga terjadi dengan aplikasi Messager yang terkait dengan Facebook. Tak lama kemudian menyusul Instagram yang macet. Dikhawatirkan berikutnya WhatsApp yang bakal mengalami gangguan karena mereka semua berada pada satu induk media sosial, yaitu Meta.
Namun, sampai dua jam setelah kejadian, ternyata WhatsApp masih tidak terganggu.
Apa sesungguhnya yang terjadi?
Pakar Transformasi Digital serta Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Riri Satria, saat dihubungi majalahelipsis.com tengah malam tadi mengatakan bahwa benar media sosial tersebut down selama tiga jam.
“Saya lagi sibuk menjawab banyak pertanyaan, baik yang disampaikan japri ke saya, maupun melalui group, juga di WhatApp serta Telegram. Masyarakat awam menyangka akun Facebook dan Instagram mereka kena hacked. Padahal bukan. Ini terjadi di seluruh dunia. Beberapa media langsung memberitakan bahwa di berbagai negara Facebook dan Instagram error. Khusus untuk Facebook, serentak penggunanya di seluruh dunia tiba-tiba logout secara otomatis begitu saja, dan tentu saja menyisakan tanda tanya,” ujar Riri Satria.
Dia mengungkapkan, belum ada rilis berita dari Meta soal Facebook dan Instagram secara resmi sampai saat ini. Namun, kalau melihat gejalanya, ada persoalan dengan log in system pada Facebook. Untuk Instagram belum dapat dianalisis dengan baik. Mengapa ini terjadi? Mungkin ada semacam error pada infrastruktur, atau mungkin juga cyberattack. Kita tak tahu persis,” kata Riri.
Namun, Riri meyakini bahwa Meta akan memiliki kemampuan untuk memperbaiki hal ini, keduanya Facebook dan Instagram akan normal kembali.
“Sebagai sebuah perusahaan menggunakan teknologi tinggi, ini bukanlah hal besar buat mereka, walaupun tetap akan menimbulkan kerugian bisnis karena error tadi,” sebut Riri Satria.
Ketika wawancara telepon masih berlangsung, sekitar pukul 00:00 WIB, Facebook sudah normal kembali.
Apakah yang harus dilakukan jika hal ini teradi lagi? Dengan tegas Riri Satria menjawab, jangan lakukan apa-apa.
“Laporkan saja kepada helpdesk center Facebook, mereka akan memperbaiki, tunggu saja, karena ini bukanlah akun kita yang kena hacked,” jelasnya.
Bagaimana membedakan akun seseorang kena hacked atau memang ada error di server pusat Facebook atau Instagram?
Menjawab hal ini Riri Satria menjelaskan, untuk orang awam memang hampir tidak ada bedanya. Namun, kasus-kasus yang akunnya kena hacked selalu didahului dengan melakukan tindakan-tindakan yang salah, misalnya seolah mau dilakukan akun, atau klik tautan tertentu yang menyesatkan.
“Ini dikenal dengan phising. Jadi cara yang paling baik adalah jika terjadi suatu error, tanyalah teman-teman Anda, apakah mengalami hal yang sama? Jika iya, maka itu adalah error dari pusatnya Facebook. Namun, jika hanya Anda sendiri yang mengalkami, maka bisa jadi akun Anda kena hacked,” tambahnya. (aan/elipisis)
Untuk keterbacaan teks dan tampilan website majalahelipsis.com yang lebih baik, sila unduh aplikasi majalah elipsis di Google Play atau APP Store, tanpa memerlukan login. Kirim naskah ke majalah digital elipsis (ISSN 2797-2135) via email: majalahelipsis@gmail.com. Dapatkan bundel digital majalah elipsis (format PDF 100 halaman) dengan menghubungi redaksi di nomor WhatsApp 0856-3029-582. Ikuti laman media sosial Majalah Elipsis (Facebook) atau @majalahelipsis.