Empat Tahun Majalah elipsis, Dewan Penasihat: Terus Tingkatkan Kualitas

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

PADANG PANJANG, majalahelipsis.com—Majalah digital elipsis yang juga memiliki laman majalahelipsis.com memasuki usia empat tahun (1 Juni 2021—1 Juni 2024), bertepatan dengan momen Hari Lahir Pancasila.

Sepanjang empat tahun itu, majalah digital elipsis telah terbit sebanyak 34 edisi dengan format digital (PDF) maupun versi cetak. Majalah tersebar luas khususnya dibaca kalangan sastrawan, akademisi, pegiat literasi, guru, mahasiswa, dan pelajar di Indonesia maupun mancanegara.

Majalah digital elipsis memuat konten seputar sastra, literasi, reportase kegiatan seni dan budaya, pendidikan, dan pariwisata. Sastra mendapatkan porsi lebih karena majalah ini dominan memuat naskah cerita pendek dan puisi.

Riri Satria

Dewan Penasihat Majalah Digital elipsis berharap majalah ini tetap eksis terbit dan terus dapat meningkatkan kualitasnya, baik periodisasi terbit, konten, dan penyebaran distribusinya.

“Majalah elipsis semakin maju dan semakin baik kualitasnya, meski berkantor di Padang Panjang, tetapi gaungnya sudah Indonesia, bahkan mancanegara,” ujar Riri Satria, Penasihat Majalah Digital elipsis yang berdomisili di Jakarta, saat dihubungi redaksi via telepon seluler, Sabtu (1/6/2024).

Riri Satria senang variasi isi majalah digital elipsis semakin beragam, tetapi tetap dalam koridor pendirian awal. Dia berharap elipsis versi majalah dapat konsisten terbit di awal bulan dan tidak telat.

“Pembaca sudah pasti akan menunggu, jadi mohon jadwal terbit ini dijaga dengan baik,” harapnya.

Riri Satria juga meminta tim redaksi untuk membuat temu pembaca atau seminar daring yang terbuka, tidak sebatas diikuti peserta Sekolah Menulis elipsis.

“Temu pembaca melalui seminar daring dapat mendekatkan hati antara media dengan pembacanya,” imbuh Riri Satria yang juga Ketua Komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM).

Sulaiman Juned (kiri) dan Muhammad Subhan (kanan).

Penasihat Majalah elipsis yang berdomisili di Kota Padang Panjang, Sulaiman Juned, menyampaikan kebahagiaannya karena majalah elipsis bertahan hingga usia empat tahun.

“Terus tingkatkan kualitas konten. Rubrik Sorotan, Sampul, Esai, Kolom, Sajak, Puisi Remaja, Apresiasi, Cerpen Gelanggang, Ota Lapau, dan lainnya selayaknya perlu dipertahankan,” kata Sulaiman Juned yang juga seorang sutradara teater dan dosen teater ISI Padang Panjang.

Di usia empat tahun, harapannya, majalah elipsis perlu mempertimbangkan menambah Rubrik Cerita Bersambung (Cerbung) karena rubrik ini punya pembaca tersendiri.

“Selamat milad dan teruslah bergerak menjadi media sastra dan seni yang berkualitas di negeri ini,” ujar Sulaiman Juned yang juga pendiri Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang.

Bachtiar Adnan Kusuma memberikan kenang-kenangan majalah elipsis kepada Dr. H. M. Amir Uskara, tokoh nasional yang juga anggota DPR RI asal Gowa, Sulawesi Selatan.

Penasihat Majalah Digital elipsis yang berdomisili di Makassar, Sulawesi Selatan, Bachtiar Adnan Kusuma turut memberi apresiasi tinggi untuk majalah digital elipsis sebagai salah satu majalah digital yang tumbuh di Indonesia.

“Kendati di tengah gempuran kompetisi media digital di era disrupsi, elipsis tetap mampu bertahan dan menyajikan informasi akurat terkait budaya, literasi, dan pendidikan,” ujar Bachtiar Adnan Kusuma yang juga tokoh literasi nasional dan Ketua Forum Nasional Penerima NJDP Perpustakaan Nasional RI.

Dia menyebutkan bahwa sulit mempertahankan idealisme media digital yang belum tumbuh kesadaran kolosal beriklan, namun majalah elipsis tetap bertahan dengan segala potensinya di bawah koordinir Muhammad Subhan.

“Saya berharap elipsis terus melakukan ekspansi dengan membuka koresponden daerah di Indonesia. Selamat elipsis dan tetap pertahankan tipologi media digital berbasis literasi, budaya, dan pendidikan di Indonesia,” ucapnya.

Sementara Penasihat Majalah Digital elipsis di Jakarta, Dasman Djamaluddin, turut menyampaikan ucapan selamat milad ke-4 tahun majalah digital elipsis.

Dasman Djamaluddin.

“Hari ini 1 Juni 2024, diperingati sebagai hari lahirnya Majalah Digital elipsis. Semoga Allah Swt. selalu merestui perjalanan majalah digital yang sudah menginjak tahun ke-4. Aamiin Ya Rabbal’alamin,” doa Dasman Djamaluddin.

“Saya mengenal pendiri majalah elipsis Muhammad Subhan sewaktu ada acara di Padang tahun 2013. Ia saya sebut anak muda enerjik dengan segudang prestasi. Anak muda, karena usianya lebih muda dari saya,” kata Dasman Djamaluddin yang juga sejarawan dan mantan wartawan Merdeka pimpinan BM Diah.

Dikatakan Dasman, nama Muammad Subhan semakin sering dikaitkan dengan Kelas Menulis Daring (KMD) yang digagasnya dan kini bertransformasi menjadi Sekolah Menulis elipsis. Sekolah inilah yang melahirkan produk media berupa majalah dan website elipsis sebagai produk literasinya.

“Giat literasi yang dirintisnya belasan tahun lalu telah membuahkan hasil yang signifikan,” paparnya.

Dasman Djamaluddin berharap majalah elipsis terus berkembang menjadi media konvensional yang dapat diperhitungkan kualitas jurnalistik maupun tulisan-tulisannya di kemudian hari.

“Tentu kurasinya harus semakin diperketat, agar hasil terbitannya benar-benar memuaskan pembaca, jika perlu menjadi rujukan para peneliti di masa mendatang,” tambah Dasman.

Pemimpin Umum Majalah Digital elipsis Muhammad Subhan menyampaikan terima kasih untuk doa, saran, masukan, dan dukungan yang tiada henti diberikan Penasihat Redaksi Majalah Digital elipsis.

“Kami akui, tanpa dukungan penuh dari dewan redaksi, majalah elipsis bukan apa-apa,” ujar Muhammad Subhan yang penulis novel Rumah di Tengah Sawah terbitan Balai Pustaka.

Dia berjanji dan berupaya semaksimal mungkin untuk menyempurnakan apa yang kurang dari majalah elipsis, dan tentu dengan mewujudkan harapan, saran, dan masukan dari penasihat redaksi maupun pihak-pihak lain yang mencintai majalah ini.

“Sekali lagi terima kasih. Semoga elipsis terus eksis dan semakin berkembang di masa mendatang,” ujar Muhammad Subhan. (aan/elipsis)

Untuk keterbacaan teks dan tampilan website majalahelipsis.com yang lebih baik, sila unduh aplikasi majalah elipsis di Google Play atau APP Store, tanpa memerlukan login. Kirim naskah ke majalah digital elipsis (ISSN 2797-2135) via email: majalahelipsis@gmail.com. Dapatkan bundel digital majalah elipsis (format PDF 100 halaman) dengan menghubungi redaksi di nomor WhatsApp 0856-3029-582. Ikuti laman media sosial Majalah Elipsis (Facebook) atau @majalahelipsis.

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download versi aplikasi untuk kenyamanan membaca