Oleh :
Dra. Sitoresmi Sriwinarti H.
(Guru MAN 2 Surakarta)
Model pembelajaran dengan Crossword Puzzle, pertama kali digagas oleh Artur Wynne. Dalam Crossword Puzzle disediakan sejumlah pertanyaan atau kata/frase sebagai kunci untuk mengisi serangkaian kotak-kotak kosong yang didesain sedemikian rupa.
Deskripsi umum menurut Rinaldi Munir (2005) (http://www.cse.ohio.html) merupakan suatu permainan dengan template yang berbentuk segi empat yang terdiri dari kotak-kotak yang berwarna hitam putih serta dilengkapi 2 lajur, yaitu mendatar (kumpulan kotak yang berbentuk satu baris dan beberapa kolom) dan menurun (kumpulan kotak satu kolom dan beberapa baris).
Dalam mengembangkan dan melaksanakan model Crossword Puzzle, guru selalu memberikan bimbingan dan pengarahan dalam berbagai kesempatan agar tidak terjadi kegaduhan/keributan selama proses belajar mengajar.
Memotivasi siswa menjadi bagian penting untuk menumbuhkan kesadaran diri peserta didik terhadap keseriusan dalam proses belajar mengajar, terutama pada materi pengayaan kosa kata yang ada di setiap materi reading (bacaan) di dalam Bahasa Inggris.
Selain itu dengan kreativitas guru, materi tersebut dapat dihubungkan dengan pembelajaran yang dihadapi oleh peserta didik.
Di tempat penulis mengajar yaitu di MAN 2 Surakarta penulis mencoba menerapkan penggunaan metode Crossword Puzzle ini.
Dalam penggunaan metode crossword puzzle bisa untuk melihat sejauh mana penguasaan siswa terhadap penyerapan kosa kata, penggunaan sinonim dan antonim yang ada dalam bacaan Procedure Text. Salah satu alternatif untuk menciptakan kegiatan belajar mengajar yang asyik dan menyenangkan untuk memahami dan menyusun teks siswa menjadi meningkat.
Cara yang penulis lakukan dengan metode Crossword Puzzle yaitu peserta didik kita bagi menjadi 6 kelompok peserta didik (tiap kelompok terdiri dari 5 peserta didik). Cara memainkannya peserta didik hanya perlu menjawab pertanyaan dan mengisikan di kotak-kotak putih dengan jawaban yang sesuai.
Metode ini juga bisa mencari sinonim atau antonim yang ada dalam bacaan materi reading procedure text. Ternyata dengan games tersebut peserta didik menjadi antusias dan berminat untuk belajar Bahasa Inggris.
Mereka punya keinginan untuk bisa menjawab dan mengisikan kota-kotak putih dengan jawaban sesuai baik secara Cross (Mendatar) dan Down (Menurun). Setiap kelompok saling berebut untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan mengacungkan jari dan berkeinginan untuk menulis di tempat yang telah disediakan.
Manfaat dari permainan untuk pembelajaran Bahasa Inggris adalah kosa kata Bahasa Inggris yang baru.
Metode ini untuk menumbuhkan keingintahuan siswa dalam belajar tentang “Vocabulary”. Karena pembelajaran sekarang tidak mengutamakan hafalan, tetapi merangsang anak untuk mau belajar dengan mandiri sehingga secara otomatis akan hafal dengan sendirinya.
Dengan metode Crossword Puzzle pada materi Procedure Text, siswa terlihat aktif. Bisa dibuat bervariasi dari yang termudah sampai yang lebih sulit/rumit, Masing-masing peserta didik akan merasa tertantang dengan levelnya masing-masing pula.
Bisa saja kelompok peserta didik dengan karakter yang berbeda akan diberikan bahan yang berbeda disesuaikan dengan situasi, kondisi, dan potensi dari peserta didik pada masing-masing.
Adapun manfaatnya antara lain : Mengasah keterampilan kognitif peserta didik (kemampuan mengetahui dan mengingat), mengasah ketrampilan motorik peserta didik (kemampuan mengkoordinasi anggota tubuh dan kaki), kemampuan berpikir secara tepat dan teratur.
Pembelajaran dengan metode Crossword Puzzle ini sangat membantu pemahaman siswa kelas XII MAN 2 Surakarta dalam materi procedure text. Melalui metode tersebut ternyata kemampuan memahami kosa kata dan menyusun teks siswa menjadi meningkat.
Dengan proses kegiatan belajar menggunakan metode Crossword Puzzle tampak para peserta didik lebih aktif, antusias dan terasa asyik tenggelam dalam belajar, karena dengan mengerjakan kosa kata, synonym, antonym dalam bentuk Crossword Puzzle para siswa seolah-olah hanyut dalam suasana permainan.
Dengan demikian permainan Crossword Puzzle bertujuan untuk membina dan mengembangkan penguasaan kosa kata. Dari permainan ini siswa akan lebih mudah untuk melatih daya ingat dalam penguasaan kosa kata khususnya Bahasa Inggris, serta siswa akan lebih senang dan aktif dalam mengikuti pelajaran.
Selain itu tujuan dari Crossword Puzzle adalah membangun saraf-saraf otak yang menyegarkan ingatan sehingga fungsi kerja otak kembali optimal, karena otak dibiasakan untuk terus menerus belajar dengan santai.
Karena belajar dengan santai inilah yang dapat membuat siswa menjadi lebih paham dan masuk dalam ingatan siswa sehingga siswa tidak mudah lupa dengan materi yang diajarkan.
Berdasarkan uraian di atas, maka diperlukan guru yang kreatif dalam meningkatkan semangat belajar siswa khususnya dalam bidang Bahasa Inggris serta guru yang dapat menciptakan suasana yang ceria dan menyenangkan dalam pembelajaran.***
*)Dra. Sitoresmi Sriwinarti H. merupakan guru Bahasa Inggris di MAN 2 Surakarta.
Editor: Fataty Maulidiyah
Sumber gambar ilustrasi: Pixabay
Untuk keterbacaan teks dan tampilan yang lebih baik, sila unduh aplikasi majalah elipsis di Play Store, tanpa memerlukan login. Kirim naskah ke majalah digital elipsis (ISSN 2797-2135) via email: majalahelipsis@gmail.com. Dapatkan bundel digital majalah elipsis (format PDF 100 halaman) dengan menghubungi redaksi di nomor WhatsApp 0856-3029-582. Ikuti laman media sosial Majalah Elipsis (Facebook) atau @majalahelipsis (Instagram).