12 TBM dan 9 Perpustakaan Nagari di Pasaman Barat Bakal Menerima Ribuan Bahan Bacaan Bermutu dari Perpusnas RI

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

PASAMAN BARAT, majalahelipsis.com—Gerakan literasi di Kabupaten Pasaman Barat memperoleh dukungan nyata dari pemerintah melalui Program Bantuan Bahan Bacaan Bermutu untuk Perpustakaan Desa/Kelurahan dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang digagas Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Pemberian bantuan tersebut disahkan melalui Surat Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor B.1406/4/PPM.00.00/III.2024 tanggal 19 Maret 2024 tentang Pemberitahuan Penerima Bantuan Bahan Bacaan Bermutu untuk Perpustakaan Desa/Kelurahan dan Taman Bacaan Masyarakat dengan membuat daftar panjang penerima bantuan dimaksud.

Pada tahun 2024 ini sebanyak 10.000 TBM dan Perpustaan Desa/Kelurahan se-Indonesia diberikan bantuan stimulan berupa buku masing-masing 1.000 judul/eksemplar, 1 rak buku, dan pendampingan bimbingan teknis secara hybrid learning dengan pembiayaan APBN Tahun Anggaran 2024. Untuk pelaksanaan penerima bantuan tidak dibebankan biaya apa pun.

Melalui surat keputusan tersebut diperoleh informasi bahwa sebanyak 9 Perpustakaan Nagari dan 12 TBM di Kabupaten Pasaman Barat terdaftar sebagai penerima bantuan stimulan bahan bacaan bermutu tersebut.

Penerima bantuan adalah TBM Syafii NM Anam Koto Utara Kinali, Perpustakaan Nagari Aua Kuniang, TBM Al-Fatih Aua Kuniang, Perpustakaan Nagari Batahan, Perpustakaan Nagari Desabaru, TBM Arrobi Jambak Selatan, Perpustakaan Nagari Kajai, Rumah Baca Aia Tayo Kampung Pasir, Kajai, Rumah Baca Mutiara Kapa, TBM Alfatih Kapa, Perpustakaan Nagari Koto Baru, Rumah Baca Bunda Langgam Sepakat Kinali, TBM RTQ Yaa Bunayya Lembah Binuang Ophir, TBM Roemah Boekoe Pasaman Lingkuang Aua, TBM Rumah Baca Buk Lina Simpang Empat, Perpustakaan Nagari Sasak, Perpustakaan Nagari Sungai Aua, Perpustakaan Nagari Talu, Perpustakaan Nagari Ujunggading, Pondok Buku Olaala Ujunggading, dan TBM Ara Kampung Joring Ujunggading.

Ketua Forum Pegiat Literasi Pasaman Barat dan Ketua Forum TBM Kabupaten Pasaman Barat, Denni Meilizon, mengungkapkan sukacita dan rasa syukurnya atas penetapan penerima bantuan buku bermutu dari Perpusnas RI tersebut.

“Buku-buku bacaan memang sangat dibutuhkan untuk keberlanjutan gerakan literasi. Terutama di Pasaman Barat, kami menemukan bahwa masyarakat memiliki kecenderungan terhadap minat baca namun buku bacaan masih sangat kurang bisa diakses dan dijangkau masyarakat. Penguatan buku bacaan di perpustakaan nagari harus terus dikuatkan oleh pemerintah pusat, dan tentunya pemerintah daerah juga,” ujar Denni Meilizon ketika dihubungi majalahelipsis.com, Selasa (23/4/2024).

Dia berharap ke depan perpustakaan nagari akan menjadi fasilitator pelayanan buku bacaan yang mendukung TBM-TBM atau kantong literasi di Pasaman Barat. Pasaman Barat sendiri saat ini telah berkembang menjadi 91 nagari. Artinya, akan ada 91 perpustakaan nagari yang tersebar di seluruh Pasaman Barat yang dapat diakses oleh masyarakat dengan mekanisme manajemen layanan serta administrasi yang kolaboratif, inovatif, serta inklusif.

“Dengan adanya program bantuan dari Perpusnas RI tahun ini setidaknya akan ada buku bacaan bermutu sebanyak 21 ribu eksemplar bakal diakses masyarakat di Pasaman Barat,” ujar Denni.

Sementara Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pasaman Barat, Muharram, S.Sos. menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada Perpusnas RI atas bergulirnya program ini.

“Program nasional seperti ini selalu kami tunggu dan kami usahakan dapat menjangkau Pasaman Barat. Apalagi secara nasional, gerakan literasi ini betul-betul menjadi perhatian pemerintah ditandai dengan digelontorkannya pendanaan yang memadai dalam APBN. Tentu kita akan butuh program-program terkait literasi lainnya. Apalagi tahun ini Pasaman Barat memulai pembangunan gedung perpustakaan baru yang dibiayai DAK,” jelasnya.

“Bantuan koleksi bahan bacaan bermutu bagi perpustakaan nagari maupun TBM ini merupakan bantuan stimulan dari Perpusnas RI. Alhamdulillah, Pasaman Barat di antaranya diberikan kesempatan untuk mendapatkan bantuan bahan bacaan ini. Harapan ke depan dengan adanya bantuan bahan bacaan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di nagari dan juga TBM yang mendapatkan bantuan dan tentunya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, sebab perpustakaan juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” harapnya.

Ditambahkan Muharram, ke depan Kabupaten Pasaman Barat bisa menjadi kabupaten yang literat. Dia berharap bantuan bahan bacaan ini bisa dikelola dengan baik oleh nagari maupun TBM yang diberikan kesempatan untuk mendapatkan bantuan karena tidak semua nagari dan TBM diberikan kesempatan yang sama mendapatkan bantuan bahan bacaan ini.

Nada positif juga turut disampaikan Wilda, seorang pendongeng dan guru PAUD serta pengelola TBM RTQ Yaa Bunayyaa dan turut terpilih sebagai penerima bantuan buku bermutu di Pasaman Barat.

“Senang sekali mendapatkan bantuan buku bacaan dari Perpusnas RI ini. Bimbingan dari kawan-kawan di komunitas FPL Pasaman Barat dan Forum TBM sangat membantu kami memenuhi segala macam persyaratan dan berkas selama proses verifikasi. Alhamdulillah,” ungkapnya.

Lina Syariyenti, guru dan pengelola TBM Buk Lina yang tahun ini terpilih sebagai salah satu penerima bantuan juga mengungkapkan rasa harunya.

“Iya, kami bahagia. Ungkapan rasa bangga dan terima kasih kami ucapkan kepada Forum Pegiat Literasi Pasaman Barat dan Pak Denni Meilizon selaku ketua sudah memfasilitasi TBM Buk Lina untuk mendapatkan bantuan luar biasa ini dari Perpusnas RI. Semoga literasi semakin membumi di Pasaman Barat,” ujarnya.

Denni Meilizon menyampaikan bahwa peran dan pendampingan dari Forum TBM Wilayah Sumatera Barat juga turut membantu selama proses verifikasi calon penerima bantuan tersebut.

“Kami apresiasi usaha yang dilakukan Forum TBM Wilayah Sumatera Barat yang aktif mengarahkan, memberikan masukan, dan saran, sehingga proses verifikasi penerima bantuan bahan bacaan bermutu dari Perpusnas RI ini lekas terealisasi,” ujarnya.

Semangat kolaborasi dan kolaboraksi yang dibangun Forum Pegiat Literasi Pasaman Barat, Forum TBM Wilayah Sumatera Barat, didukung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pasaman Barat, serta pegiat-pegiat literasi di kabupaten tersebut membawa harapan baru untuk gerakan literasi yang lebih masif di Pasaman Barat. (dm/aan/elipsis)

Editor: Muhammad Subhan

Foto utama: Duta Baca Indonesia, Gol A Gong saat melakukan safari literasi di SMP IT Alkahfi Kabupaten Pasaman Barat, Sabtu, 25 Februari 2023. (Foto: Dok. IST.)

Untuk keterbacaan teks dan tampilan website majalahelipsis.com yang lebih baik, sila unduh aplikasi majalah elipsis di Google Play atau APP Store, tanpa memerlukan login. Kirim naskah ke majalah digital elipsis (ISSN 2797-2135) via email: majalahelipsis@gmail.com. Dapatkan bundel digital majalah elipsis (format PDF 100 halaman) dengan menghubungi redaksi di nomor WhatsApp 0856-3029-582. Ikuti laman media sosial Majalah Elipsis (Facebook) atau @majalahelipsis.

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Download versi aplikasi untuk kenyamanan membaca